Postingan

Pengertian INVERTER dan KONVERTER

Konverter DC/DC Konverter DC/DC mengubah tegangan DC menjadi tegangan DC lainnya dengan nilai yang berbeda. Ada dua metode konversi yang dapat dipergunakan untuk mengubah tegangan dari baterai: konversi linear atau linear conversion dan konversi peralihan atau switching conversion. Konversi linear menurunkan tegangan dari baterai dengan mengubah kelebihan daya menjadi panas. Metode ini sangat sederhana namun pada kenyataannya tidak efisien. Konversi peralihan pada umumnya menggunakan komponen magnetik untuk menyimpan daya secara sementara dan mengubahnya menjadi tegangan lainnya. Tegangan yang dihasilkan bisa lebih besar, lebih rendah, atau kebalikan (negatif) daripada tegangan input. Efisiensi pengatur linear berkurang dengan semakin banyaknya perbedaan antara tegangan input dan tegangan output. Misalnya, jika kita ingin mengubah dari 12 V ke 6 V, pengatur linear akan mempunyai efisiensi sebanyak hanya 50%. Pengatur peralihan standar mempunyai efisiensi sedikitnya 80%. [

Power Amplifier OCL 150watt.

Gambar
    Power Amplifier OCL 150watt ini adalah salah satu rangkaian favorit aku. Beberapa kelebihan sirkuit ini di antaranya adalah sangat efisien dalam konsumsi daya listriknya. Juga output yang dihasilkan lumayan halus dan sangat cocok untuk penggunaan dalam ruangan. Masih ada lagi yang saya sukai pada rangkaian ini yaitu tidak adanya brooming (suara dengung) yang terdengar di speaker. Untuk skema OCL 150 watt dapat anda cekidot di bawah ini                                      Daftar komponen : resistor: R1 .......... 100kΩ R2, R8 ....... 560Ω R3 .......... 10kΩ R4, R10, R6 ... 100Ω R5 .......... 1kΩ R7 .......... 33kΩ R9 .......... 4,7 kΩ R11 ......... 2,2 kΩ R12, R13 ..... 330Ω R14, R15 ..... 0,5 Ω/5w dioda: D1, D2, D3, D4, D5 ... IN4148 Kondensator: C1 .............. 100N C2, C3, C4, C5.....100μF/50V C1 .............. 100pF TR1, TR2, TR3 ..... A564 TR4 ............. D438 TR5 ............. D313 TR6 ......